13 Desember 2008

PBR Keluhkan Sosialisasi KPUD


Thursday, 11 December 2008
MAJALENGKA (SINDO)– Dewan Pengurus Cabang Partai Bintang Reformasi (DPC PBR) Kabupaten Majalengka mengeluhkan sosialisasi Pemilu 2009 yang tidak maksimal.

Karenanya, PBR mendesak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Majalengka mengoptimalkan kegiatan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Ketua DPC PBR Majalengka Dedi Barnadi mengatakan, berdasarkan laporan dari para kadernya di seluruh kecamatan, masyarakat rata-rata belum mengetahui waktu dan teknis pemungutan suara.

Pemilih rata-rata menyatakan tidak tahu saat ditanya apakah cara memberi suara pada Pemilu 2009 masih mencoblos atau mencontreng. ”Mayoritas calon pemilih juga belum paham tahapan Pemilu 2009 dan tanda gambar parpol,” ujar Dedi kepada wartawan di Majalengka,kemarin.

Dia menegaskan, sosialisasi Pemilu 2009 sangat strategis mengingat jumlah parpol dan calegcaleg yang cukup banyak serta adanya beberapa perbedaan teknis dibanding Pemilu 2004. Di Majalengka saja, ada 25 kepengurusan dari 38 parpol peserta Pemilu 2009 yang sudah ditetapkan KPU.

”Bisa dibayangkan, bagaimana kebingungan masyarakat dalam menentukan caleg dan parpol pilihan mereka. Peran KPUD sangat menentukan,” jelasnya.Dia khawatir bila sosialisasi tidak segera digencarkan, tingkat partisipasi pemilih akan sangat rendah. (taofik hidayat)

Comments :

ada 0 komentar ke “PBR Keluhkan Sosialisasi KPUD”
free7