18 Mei 2009

2 Caleg Dicurigai Berijazah Palsu

6 Februari 2009

Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Malang mengingatkan agar masyarakat berhati-hati memilih calon legislatif (Caleg). Berdasarkan hasil investigasi KIPP, dua Caleg Kabupaten Malang terindikasi berijazah palsu. Jumlah itu hanya 0,32 persen dari total Caleg Kabupaten sesuai DCT yang mencapai 630 orang (satu meninggal dunia).

Ketua KIPP Kabupaten Malang Ruhadi Rarundra mengatakan data tersebut didapatkan dari Panwaskab Malang. Sampai saat ini, ijazah dua Caleg asal Kabupaten Malang tersebut tengah diteliti ulang oleh Panwaskab. Proses tersebut tentu saja juga menyangkut pengkajian ulang pencalegan yang bersangkutan.

Ketua KIPP Kabupaten Malang, Ruhadi Rarundra (ary/malangpost)

Ketua KIPP Kabupaten Malang, Ruhadi Rarundra (ary/malangpost)

“Kita mengungkap hal ini sesuai koridor moral, sejauh ini belum sampai ke arah nama Caleg dan partai asal. Data yang riil berada ditangan Panwaskab Malang,” ujar Ruhadi kepada Malang Post.

Menurut Ruhadi, KIPP juga menemukan praktek ijazah palsu Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur berasal dari salah satu partai besar. Ijazah palsu yang bersangkutan itu diketahui dari tanda bintang pada stempel Dinas Pendidikan Kota Malang, pasalnya stempel Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2003 tidak bertanda bintang.

“Dari temuan ini kita mempertanyakan verifikasi yang dilakukan KPU Kabupaten Malang. Karena Caleg yang diketahui berijazah palsu itu berasal dari Kabupaten Malang,” imbuh Ruhadi.

Coordinator Monitoring dan Evaluasi KIPP Siswo Suwarjono meminta masyarakat pemilih agar meneliti latar belakang Calon Legislatif. Hal ini untuk menghindari rasa menyesal yang timbul akibat salah pilih Caleg. Disisi lain, indikasi ijasah palsu juga mencakup ijasah instan untuk menaikkan reputasi.
“Kalau hasil investigasi sudah lengkap, nanti data akan kita keluarkan,” janji Siswo.

Terpisah, Ketua Panwaskab Malang Ali Wahyudi membenarkan keterangan dari KIPP tersebut. Malah kata Ali, jumlah caleg yang terindikasi berijazah palsu membengkak hingga 18 orang. Hanya saja, masalah tersebut belum sampai di laporkan ke Polres Malang.

“Sebelum melapor kita akan lihat dulu data ke KPU. Sejauh ini yang laporan dari masyarakat. Bahkan ada juga dari Caleg sesama Partai dan Caleg lain Parpol. Soalnya persaingan sangat ketat,” pungkas Ali.(ary/eno) (Ary Wicaksono/malangpost)

Comments :

ada 0 komentar ke “2 Caleg Dicurigai Berijazah Palsu”
free7